Website/blog kamu sudah cukup berumur, tapi belum muncul juga di pencarian Google? Rileks. Simak aja dulu dialog berikut…hehe.
Once upon a time
B: Halo, vroh. Udah jadi belum website lo?

V: Udah dong, bray. Malah udah gue launching seminggu yang lalu.

B: Masak sih. Kemaren ane cek di Google kok belum muncul?!

V: Buset dah. Yang bener, bray? Padahal gue udah posting 3 artikel SEO lho semingguan ini. Gue juga udah riset keyword dulu sebelum bikin artikel. Loading website gue juga lumayan kok pas gue cek di GTMetrix.com. Tapi kok masih belum muncul di Google yak?

B: Coba elu cek lagi dah. Mungkin aja ada settingan yang kelupaan.

V: Apa lagi yang mesti gue cek nih, bray?

B: Sini alamat website lo gua coba cek dulu.
Well, cuplikan dialog fiksi diatas mungkin juga dialami oleh beberapa dari kita yang baru pertama kali punya website/blog.

Kita tentunya sering mendengar pernyataan atau anjuran untuk membuat website yang SEO agar muncul di halaman pertama mesin pencari.

Pernyataan tersebut memang benar adanya. Sebagian besar pakar SEO mungkin sepakat bahwa SEO terdiri dari beberapa langkah taktis, seperti riset kata kunci, optimasi halaman website, dan menanam backlink yang berkualitas.

Namun, pernahkah kita sadari bahwa sebuah website justru akan sulit dioptimasi (optimized) kalau website tersebut belum pernah di indeks (indexed) dan tampil (visible) di mesin pencari?

Kalau boleh jujur, website kita sebenarnya akan tetap bisa ditemukan oleh mesin pencari cepat atau lambat.

SpiderBot mesin pencari akan otomatis bekerja mengindeks dan menelusuri berbagai link halaman web yang memiliki HTTP(S) atau WWW di depan domainnya.

Apabila suatu waktu ada link yang mengarah ke website kita, spiderbot akan mengunjunginya dan membuat website kita terindeks, walaupun kita tidak pernah mendaftarkannya ke mesin pencari.

Sayangnya, proses ini akan memakan waktu yang lama, kecuali kita termasuk orang yang memiliki popularitas sehingga semua hal yang berkaitan dengan apa yang kita lakukan atau hasilkan cepat tersebar dan menjadi viral.

Nah, berkaitan dengan hal tersebut mari kita lupakan sejenak tentang SEO, dan fokus ke SeV.
SEARCH VISIBILITY (SeV)
SeV atau Search Visibility sebenarnya bagian dari metode SEO standar yang biasa diterapkan pada sebuah website, hanya saja lebih fokus pada upaya mempercepat potensi website kita muncul pertama kali di halaman mesin pencarian, terutama Google.

Jangankan naik ke halaman pertama, masuk halamannya aja belum tentu.

That’s why, mari kita cek 6 trik simpel yang bisa kamu lakukan agar blog/website baru cepat muncul di Google SERP:
1. Daftarkan Website di Google Search Console
Cek dulu apakah web kita sudah terdaftar atau belum. Caranya ketik di browser kamu dengan site:namadomainanda.com

Jika hasilnya seperti ini, berarti website kita sudah pernah submit ke GSC dan sudah terindeks.

Tapi jika website nggak muncul, kita bisa langsung mendaftarkan website dengan mengklik link yang tampil di hasil pencarian atau submit website ke google.com/webmasters/tools/submit-url.

2. Buat Konten Berkualitas Bagi Visitor Website
Mungkin saja konten yang kita buat sudah SEO, namun sayangnya SEO-friendly saja tidak cukup. Hal yang paling penting adalah konten sebuah website juga harus human-friendly, artinya kita harus membuat konten yang disukai oleh orang yang membacanya.

Pastikan bahwa user mendapatkan pengalaman terbaiknya ketika berkunjung ke website kita.

Hal ini sebenarnya bisa dinilai dari respon user pada konten yang mereka baca atau tonton di dalam website, seberapa lama mereka menjelajahi isi website, seberapa jumlah halaman web yang dilihat, seberapa banyak manfaat yang user dapatkan saat berada di website, dan lain sebagainya.

Kita bisa memanfaatkan Google Analytics untuk mengukur perilaku pengunjung website.

Saat user suka dengan website kita, mereka akan semakin betah berlama-lama di dalam website, dan tentu akan semakin baik pula kualitas website kita menurut Google.

Dalam membuat sebuah konten untuk website, kita harus membayangkan dan menempatkan diri kita sebagai seorang user/visitor yang mencari sebuah informasi. Dengan begitu konten yang dihasilkan pun tentunya akan lebih natural, menarik dan enak dibaca.

Setelah itu, berikan juga sentuhan SEO pada konten tersebut agar bisa tampil optimal di mesin pencari.

Panduan SEO On-Page dari Om Brian Dean di Backlinko ini kayaknya udah lengkap dan update banget, juga mudah untuk diterapkan pada website. Simpel tapi pasteee!
3. Daftarkan Bisnis dan Website di Google Bisnisku
Google Bisnisku, sebuah fitur gratis tapi powerful untuk meningkatkan level kepercayaan user terhadap website bisnis yang kamu miliki.

Website atau bisnis kamu mudah ditemukan oleh customer saat mereka berselancar di Google SERP dan Google Maps. Kamu bisa mengupdate segala sesuatu yang berhubungan operasional website/bisnis kamu, seperti update foto, lokasi, jam operasional, bahkan user juga bisa terlibat dengan memberikan review.

Pelajari dan daftar sekarang juga di google.co.id/business

Tonton juga videonya kalau kamu bingung cara daftarnya

4. Pastikan Website Kamu Mobile-Friendly
Sebuah survei yang dilakukan APJII dan Hootsuite menunjukkan data bahwa kebanyakan orang Indonesia mengakses internet secara mobile menggunakan ponsel/smartphone.

Inilah alasan mengapa kita harus mengoptimasi website agar bisa tampil baik dan memiliki loading cepat di semua perangkat, terutama perangkat mobile.

Tes website kamu disini g.co/mobilefriendly
5. Gunakan HTTPS Agar Koneksi Website Kamu Aman

Selain kenyamanan, user jaman now juga mencari keamanan ketika mengakses sebuah website. Untuk itu, kita bisa memanfaatkan fitur SSL (HTTPS) yang biasanya ditawarkan oleh penyedia hosting.

Beberapa penyedia hosting biasanya meminta tambahan biaya untuk fitur SSL ini.

Tapi kamu nggak perlu kuatir, kamu bisa mendapatkan fitur ini secara GRATIS tanpa membayar biaya tambahan jika menggunakan paket hosting di DewaWeb, seperti yang Pivout.com gunakan selama ini.
6. Lakukan PING Setiap Selesai Memposting Sebuah Konten (Artikel/Video)
Buka pingler.com. Masukkan semua data tentang artikel yang kamu buat, mulai dari JUDUL, URL ARTIKEL, & KATEGORI. Ketikkan Kode Captcha-nya, lalu klik PING!

JANGAN LUPA! Cek Kapan GoogleBot Merayapi Website/Blog Kamu
Setelah kita melakukan 6 langkah diatas, kita bisa cek dan catat kapan GoogleBot datang ke website kita melalui AWStats yang ada di log cPanel.
Buka CPanel, lalu cari dan klik AWStats, pilih website yang ingin kamu cek

Klik menu spider di bagian SIDEBAR KIRI. Setelah itu kamu akan mendapati data seperti ini,

Kita juga bisa melihat beberapa jenis bot yang datang ke website, beserta kapan tanggal dan jam bot tersebut datang.

Anyway, dengan menerapkan 6 langkah diatas, dijamin website/blog kamu akan segera terindeks dan tampil di Google SERP kurang dari 12 jam.

Setelah itu kita bisa fokus ke SEO guna mengoptimalkan rangking web kita dan muncul ke halaman pertama mesin pencari.